Selasa, 19 November 2013

Keutamaan Seorang Istri Shalehah

Kumpulan Cerita Islam (KCI) : Keutamaan Seorang Istri Shalehah


Assalmu'alaikum wr.wb.
Bahagilah Mereka  yang memiliki IStri Shalehah bagi kaum Adam karena merekalah sebaik baiknya perhiasan dunia.
Orang-orang yang beriman kepada Allah kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

"Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik." (QS. Al Waqiah : 22-23)

"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al Waqiah : 35-37)

"Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (QS. Ar Rahman : 56)

Dari sini munculah pertanyaan yang seolah-olah mempertanyakan keadilan Allah tentang laki-laki, wanita dan adanya bidadari surga. Mengapa laki-laki dijanjikan Allah memperoleh bidadari di surga? Mengapa wanita tidak dijanjikan mendapatkan bidadari di surga? Adilkah Tuhan?

Meskipun bidadari surga itu memiliki banyak kelebihan dan derajat terhormat, tetapi di dalam surga mereka masih kalah mulia dengan wanita dunia yang solehah. Mari kita simak percakapan Rasulullah Saw dengan salah satu isterinya yaitu Ummu Salamah r.a.

Ummu Salamah bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?

Rasulullah saw menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat."

Ummu Salamah bertanya, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?"

Rasulullah saw menjawab, “Karena sholat mereka, puasa mereka dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan:
  • Cahaya di wajah mereka
  • Tubuh mereka adalah kain sutera
  • Kulitnya putih Bersih
  • Pakaianya berwarna hijau
  • Perhiasannya kekuningan
  • Sanggulnya mutiara
  • Dan sisirnya terbuat dari emas.

Mereka berkata (wanita shalehah) “Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya…”

Subhanallah, alangkah hebatnya Allah memuliakan wanita. Begitulah cara Allah menciptakan bidadari surga untuk memuliakan wanita sholehah. Dengan begitu apakah para suami akan memilih bidadari surga ataukah isteri sholehah yang di surga kelak menjadi sangat cantik melebihi bidadari?

Dan tak hanya di akherat, wanita solehah mendapat kemuliaan juga di dunia, sebagaimana sabda Rasullulah Saw : "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah" (HR.Muslim)

Sebaik-baik wanita adalah wanita sholehah dan sebaik-baik laki-laki adalah yang memuliakan wanita. Semoga kita menjadi muslim dan muslimah yang soleh, Allah Ta’ala berfirman:
"…dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar." (QS. An Nisa’ : 13).


“Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun”.

“Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah”

“Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin”.

“Apabila isteri hamil ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad”.

“Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)”.

“Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya”.

“Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga”. (Hadis Riwayat Tarmizi)

“Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka”

Subhanallah..!!

Semoga Bermanfaat
Wallohu'alam
Wassalamu'alikum wr wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 ilmu tentang islam.