Selasa, 02 Juli 2013

CERITA THORIQOH SAZILIYYAH

Kumpulan Cerita Islam (KCI) : CERITA THORIQOH SAZILIYYAH

Syekh Kholil Bangkalan Madura
CARA THORIQOH SAZILIYYAH [1]tasawuf, Nama pendirinya yaitu Abul Hasan Ali Asy-Syazili, yang dalam sejarah keturunannya dihubungkan orang dengan keturunan dari Hasan anak Ali bin Abi Thalib, dan dengan demikian juga keturunan dari Sitti Fatimah anak perempuan dari Nabi Muhammad saw. Ia dilahirkan di Amman, salah satu desa kecil di Afrika dekat desa Mensiyah dimana hidup seorang wali besar sufi Abdul abbas al Marsi, seorang yang tidak asing lagi namanya dalam dunia tasawuf. Kedua desa itu terletak di daerah Maghribi. Syazili lahir kira-kira dalam tahun 573 H. Orang yang pernah bertemu dengan dia menerangkan bahwa Syazili memiliki perawakan badan yang menarik, bentuk muka yang menunjukkan keimanan dan keikhlasan, warna kulitnya yang sedang serta badannya agak panjang dengan bentuk mukanya yang agak memanjang pula. Jari-jarinya langsing seakan-akan jari2 orang Hejaz. 
Menurut Ibn Sibagh bentuk badannya itu menunjukkan bentuk seorang penuh dengan rahasia-rahasia hidup. Pendapat ini sesuai dengan pendapat Abul Azaim, ringan lidahnya, sedap didengar ucapan-ucapannya, sehingga kalau ia berbicara maka pembicaraannya itu mempunya pengertian yang mendalam. Tatkala orang bertanya kepadanya, mengapa ia dinamakan Syazili, ia menjawab bahwa pertanyaan semacam ini pernah dikemukakan kepada Tuhan dalam fananya.Konon Tuhan mengatakan "Ya Ali Aku tidak menamakan dikau dengan nama Syazili, tetapi dengan nama Syazz yang artinya "jarang" karena keistimewaanmu dalam berkhidmat kepadaKu" Memang Syazili termasuk salah seorang sufi yang luar biasa, seorang tokoh sufi terbesar yang dipuja dan dipuji diantaranya oleh wali-wali kebathinan dalam kitab-kitabnya, baik karena kepribadiannya maupun karena fikiran2 dan ajaran2 nya. Hampir tak ada kitab tasawuf yang tidak menyebutkan namanya dan mempergunakan ucapan-ucapan yang penuh dengan rahasia dan hikmah untuk menguatkan sesuatu uraian atau pendirian. Dalam menggambarkan sifat2 Syazili, Muhammad al Maghribi menerangkan, bahwa Tuhan telah menganugrahkan kepada Syazili 3 perkara yang belum pernah dicapai oleh orang-orang sebelumnya dan oleh orang-orang sesudahnya yaitu dia dan penganut2nya tertulis namanya dalam Luh Mahfuz, bahwa orang2 yang majdzub diantara golongannya kembali kepada dasar kejadian manusia yang suci dan bahwa pada qutub-qutubnya berjalan abadi sampai hari kiamat. 
Konon ia lahir sudah diumumkan oleh beberapa ulama sufi, bahwa akan lahir di Mesir seorang yang dinamakan Muhammad, yang akan mengadakan pembukaan ilmu dan rahasia kegaiban di tempat itu yang akan masyhur dan dikenal orang dalam zamannya, akan lahir seorang pemuda yang sangat tinggi adabnya dan perilakunya, bermadzab Hanafi bernama Muhammad bin Hasan, yang pada pipi sebelah kanan terbayang cahaya yang putih seperti awan yang warna kulitnya semu putih dan pada matanya terpancar cahaya yang gilang gemilang dan ia dilahirkan sebagai anak yatim yang miskin (sebagaimana dilahirkannya Nabi Muhammad saw dalam keadaan yatim dan miskin)


Memang sejak kecil Syazili telah menunjukkan sifat2 shaleh dan sufi. Ia memakai khirqah yang dianugrahkan dari dua orang gurunya yang terbesar. Seorang bernama Abu Abdullah bin Harazim dan yang seorang lagi bernama Abdullah Abdussalam ibn Masjisy, yang kedua-duanya penganut dari kholifah Abu Bakar Shiddiq dan dari Kholifah Ali bin Abi Thalib. 
Dari sejarah hidupnya kita ketahui, bahwa ia pada waktu kecil pergi dari tempat lahirnya ke Tunis dan sesudah belajar beberapa waktu di sana, ia pergi ke negara-negara islam sebelah timur. Diantaranya mengunjungi Mekkah dan melakukan ibadah haji beberapa kali. Kemudian dari sanalah ia bertolak ke Irak.S
yazili menceritakan,"Tatkala aku masuk ke Irak pertama kali bergaul dengan Abul Fatah al Wasithi. Di arab terdapat banyak syech yang sedia mengajar. Tatkala aku minta ditunjukkan seorang guru yang berkedudukan qutub, orang mengatakan kepadaku, bahwa guru yang aku cari itu ada di negeriku sendiri. Maka kembalilah aku ke Magrib, sehingga dengan demikian aku bertemu guruku Abu Muhammad Abdussalam, yang sedang bertapa di atas puncak sebuah gunung. Aku segera mandi pada suatu mata air dibawah gunung itu dan tatkala aku keluar dari dalam telaga mata air itu, aku merasa ilmu dan amalku sudah bertambah. Aku segera mendekati gunung untuk menemui guruku itu sebagai seorang fakir yang mencari ilmu pengetahuan. Tatkala ia melihat kepadaku, ia lalu berkata,"Marhaban ya Ali !" Kemudian ia menceritakan panjang lebar tentang keturunanku sampai berhubungan dengan Rasulullah. Sedang aku mendengar dengan keheranan". Syazili dianggap sebagai seorang wali yang keramat. Diantara ceritanya mengenai persoalan ini, Syazili menerangkan bahwa di dalam sebuah mimpi pernah bertemu dengan Nabi Muhammad yang berkata kepadanya,"Hai Ali ! Pergilah engkau masuk ke negeri Mesir. Di sana engkau akan mendidik empatpuluh orang2 shiddiqin"Oleh karena pada waktu itu hari sangat panas, Syazili konon mengeluh dengan katanya "Yaa Rasulullah! Hari sangat panas dan terik", Nabi berkata "Ada awan yang akan memayungi kamu semua". Aku berkata pula "aku takut akan kehausan". Nabi menjawab " Langit akan menurunkan hujan untukmu setiap hari". Kemudian Nabi menjanjikan daku dalam perjalananku itu dengan tujuh puluh macam keramat" Pada kesempatan lain Syazili menceritakan, bahwa tatkala ia mendatangi gurunya sebagai murid, lalu gurunya mengatakan kepadanya "engkau datang kepadaku karena ingin mendapatkan ilmu dan petunjuk dalam amal? Ketahuilah bahwa engkau ini adalah salah seorang daripada guru dunia dan akhirat yang terbesar!".
Syazili mengemukakan keheranannya, dan lebih2 pula ia menjadi takjub tatkala ia sesudah beberapa hari tinggal di tempat itu, ia melihat pemberian Tuhan mengenai kecerdasan yang luarbiasa yang merupakan diluar adat kebiasaan dan yang merupakan keramat khusus baginya.Tatkala pada suatu kali ia hendak menanyakan kepada gurunya tentang Ismul A'zam dengan tiba2 seorang anak kecil datang kepadanya dan berkata dengan lancarnya "Apa engkau hendak menanyakan gurumu tentang Ismul A'zam? Tidakkah engkau ketahui bahwa engkau sendiri Ismul A'zam itu?" Sebuah tarekat yang terbentu menurut namanya "Syaziliyyah, merupakan suatu tarekat yang silsilahnya sambung menyambung sampai kepada Hasan anak Ali bin Abithalib melalui Ali bin Abi tholib sampai kepada Nabi Muhammad saw. Salah sebuah tarekat yang dikatakan termudah mengenai ilmu dan amal, mengenai ihwal dan maqam, ilham dan maqal dengan mudah dapat membawa pengikut2nya kepada jazab, mujahadah, hidayah asrar dan keramat. Tidak begitu berbeda dengan tarekat Naksyabandiah. Menurut kitab2nya tarekat Syaziliyah tidak meletakkan syarat2 yang berat kepada Syech tarekat kecuali mereka harus meninggalkan semua perbuatan maksiat, memelihara segala ibadat yang diwajibkan, melakukan ibadat sunnat semampunya, dzikir pada Tuhan sebanyak mungkin, sekurang2nya seribu x sehari semalam, istighfar 100x, sholawat pada Nabi 100x sehari semalam serta beberapa dzikir lainnya. Kitab Syaziliyah meringkaskan sebanyak 20 adab, lima sebelum mengucapkan dzikir 12 dalam mengucapkan dzikir dan 3 sesudah mengucapkan dzikir..

Salah satu pelajaran yang dinisbatkan pada Syech Syazili adalah pelajaran sholawat Annuurdzzaati,yang bunyinya,"Allahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinin nuuridzdzaatii was sirris saarii fii saairil asmaai washshifaati wa 'alaa aalihi wa shahbihi wasallim" artinya "Yaa Allah berikanlah rahmat, salam sejahtera dan keberkahan kepada junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad, cahaya Dzat (Allah) dan rahasia Yang mempunyai rahasia dalam seluruh nama dan sifat" konon, sholawat ini merupakan ilham ruhi yang diterima oleh Syech Syazili dan kemudian diajarkan ke murid2 beliau, di dalam lingkup thoriqoh beliau..Tetapi setelah kurang lebih hampir 500 tahun, sholawat ini 'keluar juga dipermukaan', dengan ditulisnya sholawat ini di dalam sebuah kitab,kitab "Himpunan sholawat Nabi beserta khasiatnya" oleh Rafiudin, s. Ag dan Drs Maman A.Djaliel, Dimana di dalam kitab ini ditulis sebagian kasiatnya adalah :Shalawat ini untuk membuka rezeki dan untuk memudahkan rezeki, serta untuk pagar atau benteng badan.. Di dalam tradisi kuno pengajaran sholawat Nurdzat ini,yang sampai sekarang terus di ajarkan di beberapa thoriqoh,maka ilmu sholawt Nurdzat ini menjadi salah satu ilmu andalan yang biasanya jarang diberikan kepada murid.Sebab mengandung beberapa hal yang berbahaya seandainya ilmu ini dimiliki tidak oleh orang yang sudah sabar... Berikut ini pengalaman sebagian teman2 thoriqoh yang sudah memiliki pelajaran dari sholawat Nurdzat ini : 1. Pak Samiaji (bukan nama samaran) seorang dosen perguruan tinggi swasta di kota Malang jawa timur, adalah seorang murid sebuah thoriqoh. 
Beliau ini sudah mendapatkan pelajaran khusus sholawat Nurdzat. Sempat rajin dzikir dan ngaji beberapa waktu, setelah itu lama dia tidak lagi dzikir dan ngaji..bertahun2 rasa malas dan bosan melandanya. Sampai satu ketika, beliau camping dengan mahasiswa-mahasiswinya. Entah sebab apa, beliau memarahi seorang mahasiswi (bisa jadi karena mahasiswi itu tidak mentaati aturan camping yang di adakan), sebab di marahi oleh pak Samiaji, si mahasiswi sakit hati dan tidak terima atas marahnya pak Samiaji ini. Kemudian ia pulang dan memanggil kakaknya yang memang brangasan. 
Si kakak tanpa pikir panjang, langsung mengambil rencong (senjata orang aceh) yang disimpan dalam lemarinya, kemudian naik beca dan mendatangi pak Samiaji di lokasi camping."Mana yang namanya Samiaji !!" teriaknya"Saya " jawab pak Samiaji dengan polosnyaTanpa ba bi bu, rencong ditarik dari sarungnya dan di babatkan ke tubuh pak Samiaji.Begitu cepatnya kejadian sampai ia tertegun dan diam saja tak bergerak...Baju yang dipakai pak Samiaji robek2 membentuk tebasan dan tusukan rencong, sementara gantian kemudian kakak si mahasiswi yang tertegun kaget dan takut tak keruan...Tubuh pak samiaji sama sekali tidak mengeluarkan darah, sobek ataupun tergores saja tidak sedikitpun...Mengetahui kejadiannya seperti itu, si kakak kemudian minta maaf pada pak Samiaji, sedangkan sampai malam hari pak Samiaji tidak bisa tertidur memikirkan kejadian siang hari itu yang sangat aneh baginya, dan kemudian ia teringat kembali masa-masa ketika ia mengaji dan mendalami ajaran tasawuf..Kemudian petunjuk Tuhan datang, ia paham bahwa kejadian tadi siang adalah peringatan Tuhan kepadanya agar ia kembali rajin bertobat, dzikir, dan beribadah kepada Allah swt.Dan kemudian sejak hari itu ia berubah menjadi lebih baik. 2. Namanya saya lupa, kakak dari temen saya, yang dulunya preman.Orang maduraJaman dia sebagai seorang preman, biasanya bekal yang dibawa adalah pisau penghabisan yang disimpan di balik celana atau bajunya.Kemudian orang ini taubat, mendekatkan diri pada Tuhan, dan oleh gurunya ia diberi pelajaran Sholawat Nurdzat.dulu berbekal pisau penghabisan, kini ia berbekal sisir obat ngganteng..he..he...Ketika ia sedang melakukan perjalanan ke tempat gurunya, untuk pengajian, tiba-tiba musuh2 lamanya mencegat dia. 
Apalagi yang dituju kalau tidak membunuhnya. 5 orang dengan senjata clurit yang diputar puter..menimbulkan bunyi bersuitan nyaring...Sekejap mata kemudian salah seorang dari mereka merangsek maju menyerang si kakak temen saya ini. Clurit sudah di ayunkanSontak reflek, tanpa sadar ia meluncurkan tinjunya menjemput serangan maut itu..entah apa yang terjadi, bukannya tangan yang terkena sabetan clurit, malahan clurit itu tak mampu menahan pukulan yang di beri doa sholawat Nurdzat ini...sungguh keanehan terjadi...duessss !!!...penyerang itu terpental 5 meter lebih terkena pukulan dan langsung pingsan, Sementara melihat itu, 4 temannya yang tadi takut kaget dan bergegas melarikan diri....Sementara ia masih bingung dan heran melihat kejadian itu, ia meneruskan perjalanannya ke pengajian dan semakin kuat keinginannya untuk tetap di jalan yang benar seumur hidupnya. 
Sebab keyakinannya kini bertambah, bahwa "Allah akan melindungi hambaNya yang bertobat" 3. Salah seorang teman saya dulunya adalah pelatih sebuah persilatan tenaga dalam pernafasan yang sudah terkenal di seluruh nusantara ini.Satu waktu di saat ia berlatih dengan murid2nya, isen saja dia sengaja tidak menggunakan pernafasan dari perguruan silatnya ini melainkan digantinya dengan membaca sholawat Nurdzat 1x..wuah...5 orang murid2nya yang menyerangnya terpental jauh melebihi dampak dari ilmu pernafasan tenaga dalam yang sebelum ini dipunyai.Agak kaget, dan setelah melihat begitu dahsyatnya ilmu doa sholawat yang dipelajarinya, setelah itu ia memutuskan untuk meninggalkan dunia persilatan dan perguruannya untuk menekuni bakti kepada Allah ta'ala. itu hanya setetes dari lautan pengalaman yang pernah ada melalui hikmah pelajaran Sholawat Nurdzat yang di nisbatkan kepada Syech Syazili

Masih soal sholawat Nurdzat...dikenal di kalangan ahli thoriqoh, sholawat Nurdzat ini bertingkat tingkat pelajarannya...Adapaun hikmah yang ada dibalik masing2 tingkat ini berbeda-beda... kalau sebagian hikmah yang sebelum ini saya ceritakan adalah hikmah untuk level yang awal, berikut ini akan saya ceritakan sebagian hikmah untuk level yang di atasnya : 
1. Salah satu murid sebuah thoriqoh, barulah mendapat pelajaran Dzikir pokok yaitu Laa ilaaha illalloh dan satu pelajaran tambahan yaitu sholawat Nurdzat saja.Si murid ini satu waktu berkenalan dengan saya dan kemudian timbullah pembicaraan yang panjang. Sampai beliau berkata begitu,"Pak, saya itu kepingin saya cuman satu. Yaitu kembali ke desa saya, membantu orang2 desa yang sakit dan yang tidak punya uang, termasuk membantu mereka2 yang terkena sihir, terkena guna2,dll"Saya tidak komentar apa-apa kecuali menganggukkan kepala saja..Lha mau komentar apa wong gak tahu apa yang mesti di komentari...he..he.. Beberapa hari kemudian, dia keluar dari perusahaan tempat saya dan dia bekerja, kemudian dia pulang kembali ke desanya... Bi idzinillah, sebulan kemudian, saya bertemu dengan dia dan saya tanyakan bagaimana khabarnya ?Dia menjawab,"Waduh pak...setiap hari ada 17 orang minimal yang datang ke rumah saya. Sampai2 sebelum mereka datang, saya pasti tahu, sebab sebelum ada tamu, pastilah ada kupu2 yang masuk ke dalam rumah saya.Ya ada yang sakit lumpuh, buta, di sihir, flu berat, kanker, dan lain2nya..Alhamdulillah, dibanding yang tidak sembuh, masih banyak orang yang berhasil disembuhkan.Saya sempat heran, sebegitu hebatnya kah sholawat Nurdzat ini ? ataukah dia memiliki pelajaran lain yang sudah pernah di dapatkan? Dia menjawab" ya tidak pak, saya cuman rutin aja dzikir pokok Laa ilahaa illalloh itu, kemudian kalau ada apa2, ada orang minta disembuhkan, cukup saya bacakan sholawat Nurdzat ini" Wuih..batin saya agak kaget juga ternyata sebegitu hebatnya ilmu ini. Sebulan kemudian saya bertemu dengan beliau lagi dan saya tanyakan, gimana kabarnya? Dia tersenyum dan berkata, "Sekarang saya kembali nyopir angkot saja pak !""lho kenapa ?", tanya saya"Iya lha wong pasiennya terlalu banyak, gak sempat dzikir lagi yang tenang, gak ada waktu buat keluarga, dan bagi saya sendiri gak bisa mendalami lagi ilmu2 islam.Jadi ya sudah, saya tinggalkan, dan sekarang nyopir angkot lagi sambil mulai ngaji lagi memperdalam ilmu.." Saya tanya iseng," Buat apa memperdalam ilmu ?""Ya saya sekarang pengen mendekatkan diri pada Tuhan dengan sungguh2 dekat" Saya tersenyum dan mengangguk...Peningkatan beliau cukup pesat... 
2. Ada salah seorang teman di Banyuwangi mengikuti salah sebuah thoriqoh di kota itu, kebetulan orang ini tidak memiliki kemampuan berdalil atau berbicara. Tetapi dia kepingin sekali bisa dakwah ajak2 orang ke arah kebaikan. Kemudian oleh gurunya diberikan pelajaran Sholawat Nurdzat yang level di atas biasa.Kemudian di ajarin sekalian bagaimana cara prakteknya.Setelah si murid ini menjalani ritual sholawat Nurdzat, kemudian mulailah dia dakwah dengan mengumpulkan teman2 kos2annya, ada 10 anak lebih.Kemudian ia berkata,"teman2 semuanya, saya tidak ada maksud apa2 melainkan saya pengen dakwah saja. Di sini saya memegang telur (telur yang sudah didoain paka sholawat Nurdzat) telur mentah...siapa saja yang bisa memecahkan telur ini, saya akan berguru kepada sampeyan dan bila sampeyan tidak bisa mecahkan telur ini, maka kalau mau, saya ajak mengaji agama Islam di tempat saya belajar ilmu Islam ini.Kemudian mulailah, telur itu mulai diupayakan untuk di pecah. Ada yang memalu telur itu, tetapi tidak pecah, ada yang membawa telur itu ke lantai 2 dan terus naik sampai tinggi kemudian menjatuhkannya, juga masih tidak pecah. Ada yang membantingnya dengan sekuat tenaga, masih juga tidak pecah. Kemudian ada yang pernah belajar ilmu2 kebathinan, kejawen dan dipraktekkan, masih juga tidak pecah. 
Akhirnya semua menyerah. Kemudian si murid yang dakwah tadi berkata "lihat, bukankah ini hanya telur biasa?", katanya sambil meremas telur itu di telapak tangannya dengan mudah sekali. Sebagian dari mereka mau mengaji mendalami Islam, sebagian dari mereka tetep saja tidak mau mendalam Islam... 
3. Satu waktu 4 orang sedang melakukan perjalanan ke sebuah pengajian.Sopir satu, sebelahnya ada dan dibelakang ada 2 orang. Pulang dari pengajian, malam hari, yang 2 di belakang sudah terkantuk2. Dan sepertinya sopirnya juga agak ngantuk juga.Dalam keadaan itu, di depan tampak sebuah truk dan segera saja ia memasang gas dan bersiap menyalipnya. Persis sejajar dengang Truk itu, ternyata di depan sebuah mobil truk lain kencang dikemudikan. Logika sudah tidak memungkinkan untuk selamat, yang dibelakang hilang kantuknya dan sampai berteriak "Allohuakbar !!"Sementara yang disebelah sopir dengan tenangnya membaca sholawat Nurdzat,Sekejap mata kemudian semua seolah tak melihat apa yang terjadi, seolah tak sadar dengan apa yang terjadi, hanya sekejap mata saja..Sepertinya tampak kilatan bunga api beradunya bodi mobil dengan bodi mobil truk...Craptt..craapp!!...Wuueeeeenggg...mereka lolos ! dari tabrakan itu, yang segera kemudian si sopir menghentikan mobilnya untuk melihat kerusakan2 apa yang terjadi pada mobil yang mereka tumpangi.Di perhatikan dengan seksama, senter di arahkan ke setiap sudut. Mulus tak ada cacat,ia menyadari, bahwa pertolongan Tuhan datang melalui doa sholawat Nurdzat...Sejak saat itu, ia yang biasanya kalau nyopir suka kebut2an, sekarang menjadi sopan di jalan dan nyopir dengan waspada dan tidak kebut2an serta ugal2an lagi..Ia sadar, ia telah diberi kesempatan kedua untuk hidup oleh Allah. Demikianlah secuplik kisah hikmah2 di balik rahasia pelajaran Sholawat Nurdzat yang pelajaran ini dinisbatkan kepada Syech Syaziliyah selaku penerima ilham ruhi pelajaran Sholawat Nurdzat ini. 
Semoga kisah ini bermanfaat

Tokoh Ulama Yang Mengamalkan THORIQOH SAZILIYYAH Adalah:
Syekh Kholil Bangkalan
KH. Baidhowi
Muhammad Dimyati bin Syaikh Muhammad Amin 
dan masih banyak lagi
dikutip : huttaqi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 ilmu tentang islam.