Kumpulan Cerita Islam (KCI) : Anda Bertanya, Tuhan Menjawab
Terkadang kita umat manusia selalu betanya kepada Tuhan, padahal sebenarnya pertanyaan kita itu sudah dijawab-Nya bahkan sudah dijelaskan pula jalan keluarnya, mengapa kita ketika ada masalah disunahkan untuk membaca alqur'an. Mari kita cocokan diantara pertanyaan kita terhadap Tuhan dan jawabannya dalam firman Tuhan (Alqur'an).
Kita bertanya:
Kenapa aku diuji?
Qur'an menjawab:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوٓا۟ أَن يَقُولُوٓا۟ ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰـهُ الَّذِينَ صَدَقُوا۟ وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِينَ
"Apakah manusia itu dibiarkan saja mengatakan, Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta."
(Al-Ankabut, ayat 2-3)
Kita bertanya:
Kenapa aku tak mendapatkan yang aku idam-idamkan?
Qur'an menjawab:
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
(Al-Baqarah ayat 216)
Kita bertanya:
Kenapa ujian seberat ini?
Qur'an menjawab:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰـهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَامَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى الَّذِينَ مِنقَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَٮٰنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
(Al-Baqarah, ayat 286)
Dan Allah Ta'ala menolongnya :
وَمَا جَعَلَهُ اللّٰـهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِۦ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللّٰـهِ ۚ إِنَّ اللّٰـهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
"Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu),melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(Al Anfaal : 10)
وَمَا جَعَلَهُ اللّٰـهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِۦ ۗ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللّٰـهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
"Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(Al Imron : 126)
Kita bertanya:
Kenapa aku frustasi?
Qur'an menjawab:
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
"Janganlahkamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
(Ali Imran, ayat 139)
Kita bertanya:
Bagaimana aku harus menghadapinya?
Qur'an menjawab:
وَاسْتَعِينُوا۟ بِالصَّبْرِ وَالصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخٰشِعِينَ
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat, dan sesungguhnya shalat itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
(Al-Baqarah, ayat 45)
Kita bertanya:
Kepada siapa aku berharap?
Qur'an menjawab:
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُلْ حَسْبِىَ اللّٰـهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNYA. Hanya kepadaNYA aku bertawakkal."
(At-Taubah, ayat 129)
اللّٰـهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ وَعَلَى اللّٰـهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
(Dialah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.
(Ath Taghabun:13 ﴿
Kita bertanya:
Apa yang aku dapat dari semua ujian ini?
Qur'an menjawab:
إِنَّ اللّٰـهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوٰلَهُم بِأَنَّلَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ
"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka."
(At-Taubah, ayat 111)
Lalu, masih pula kita mengeluh: Aku tak Tahaan!!
Qur'an menjawab:
يٰبَنِىَّ اذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟مِن رَّوْحِ اللّٰـهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ اللّٰـهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُونَ
"... dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum kafir."
(Yusuf, ayat 87)
Kita bertanya:
Sampai kapan aku merana begini?
Qur'an menjawab:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
(Al-Insyirah, ayat 5-6)
Marilah kita sama sama yakin seyakin yakinnya agar kita selalu mendapat petunjuknya
0 komentar:
Posting Komentar