Kumpulan Cerita Islam (KCI) : KH. Wahid Hasyim | Kisah Kiay Kholil bangkalan dan Kiay Wahid Hasyim( ayah dari Gusdur )
Kiay Kholil bangkalan memang fenomena tersendiri.beliau seorang yang alim dalam bidang nawhu,fiqih dan tarekat, kiay Kholil juga dikenal hapal alqur'an dan menguasai segala ilmu alqur'an, termasuk qira'ah sab'ah ( tujuh macam seni baca alqur'an).masyarakat terpukau bukan hanya karena ilmunya, namun juga karena kemampuannya dalam hal-hal yang tak kasat mata. maka, apabila kemudian sebagian besar umat islam menyakini beliau sebagai waliyullah.
Dalam hal kemampuan telapati kiay Kholil sangat terkenal, dikisahkan, sejak Abdul Wahid Hasyim masih bayi, kiay Kholil sudah tahu bahwa kelak KH. Abdul Wahid Hasyim akan menjadi tokoh besar dan kelak akan meninggal ditengah hujan lebat,dalam usia muda.
Disebutkan bahwa kesehatan Ny. Nafisah binti KH Ilyas semakin memburuk badannya lemah dan sakit-sakitan.padahal dia dalam keadaan mengandung.selama ini.beliau sudah 4 kali mengandung,namun rasanya biasa-biasa saja,tidak ada keanehan sama sekali.
Saking kepayahannya,sampai-sampai ny nafisah mengeluarkan nadzar.''jika nanti bayi yang aku kandung lahir dengan selamat,aku janji akan membawanya ke guru ayahnya( K.H.Hasyim Asy'ari) ,ke kiay Kholil di madura''demikian beliau bernadzar.
Benar,pada jum'at legi 5 rabiul awal1333 h.atau 1 juni 1914 ,lahirlah jabang bayi laki-laki dengan selamat,ny nafisah begitu senang.sebab inilah anak kelima dan sekaligus anak laki-laki pertama
3 bulan setelah kelahirannya, jabang bayi yang diberi nama Abdul Wahid ini benar-benar digendong ke kediaman kiay Kholil bangkalan madura. sesampainya dikediaman kiay Kholil, ternyata hujan deras, bumi bangkalan gelap gulita kilat menyambar-nyambar.hujan bagaikan air yang tumpah dari langit,ditengah malam seperti itu ,tampak seorang wanita menggendong bayi,turun dari dokar,tertatih -tatih dibawah siraman hujan menuju rumah kiay Kholil, wanita itu keliatan lelah karena perjalanan jauh dari Jombang.
''assalamualaikum'' ucap ny nafisah lirih, menggigil karena kehujanan.suaranya ditelan hujan yang menderu, tidak ada sahutan. berulang-ulang, ny Nafisah mengucap salam.setelah hampir putus asa,barulah kiay Kholil keluar menjengukkan kepala dibalik daun pintu
''siapa itu ? Tanya kiay Kholil,tanpa segera membukakan pintu ataupun mempersilakan ny Nafisah yang basah kuyup dan menggendong bayi itu masuk.
''saya Nafisah, istri Hasyim Asy'ari, kiay ''jawab ny Nafisah sambil mengharap kiranya ia segera dipersilakan masuk. akan tetapi, harapannya kandas, kiay Kholil bukannya mempersilakan masuk, malahan menghardiknya
''jangan masuk'' kata kiay Kholil
Karuan , ny Nafisah tak berani beranjak ny Nafisah meletakkan bayinya dipinggiran dan berhenti-hentinya berdoa ''la ilaha illa anta, ya hayyu ya qayyum melihat bayinya tergolek diemperan, kiay Kholil semakin marah
''hai jangan berdiri disitu !! Ayo kesana !! Tempatmu disana !'' hardik kiay Kholil sambil menunjuk ke halaman rumah yang diguyur hujan lebat, meskipun bingung, sedih, dan marah, ny Nafisah menuruti saja perintah kiay Kholil, tentu saja , ny Nafisah dan bayi dalam gendongan yang bernama abdul wahid basah kuyup dan kedinginan
''kasihan'' pikir ny Nafisah.
Setelah dirasa cukup baru kiay Kholil menerima
Perlakuan kiay Kholil itu ternyata merupakan isyarat.dikemudian hari, Abdul Wahid Hasyim, yang kelak akan menjadi tokoh besar. ternyata benar dan isyarat itu juga menjadi kenyataan bahwa Wahid Hasyim meninggal saat hujan lebat....
K.H.Wahid Hasyim memang menjadi tokoh terkenal.beliau adalah tokoh pesantren yang menjadi menteri agama ri yang pertama dalam usia 35 tahun.beliau pernah juga menjadi ketua majlis islam a'la indonesia ,menjadi ketua majlis syuro muslimin indonesia (masyumi), menjadi anggota badan usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia ( bpupki ),dan bahkan beliau adalah salah seorang penandatanganan naskah piagam jakarta dan penandatanganan naskah pancasila.KH. Wahid Hasyim di akui sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah indonesia
K.h. Wahid hasyim meninggal sebagaimana isyarat yang disampaikan oleh kiay Kholil madura yang kontroversial...saat itu kiay Wahid Hasyim dalam perjalanan jakarta-bandung bersama putra sulung beliau kiay abdurrahman wahid atau lebih dikenal dengan nama gus dur.saat kendaraannya melintas di cimahi bandung.sedan yang dikendarai beliau selip ,padahal dibelakang iring-iringan mobil dan truk.kiay wahid hasyim tak tertolong,sementara gus dur selamat.peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur kota bandung.k.h. Wahid hasyim wafat pada hari minggu,19 april 1953,dalam usia yang masih relatif muda,39 tahun
Kyai Kholil memang kontroversial yang mampu membaca fenomena supranatural,pada waktu tertentu,kiay Kholil sering nyantri pasaran ( nyantri selama bulan puasa ) kepada kiay hasyim asy'ari.padahal semua orang tahu,kiay hasyim asy'ari adalah santri kiay Kholil .bagi kalangan pesantren,bahwa hal tersebut isyarat pengakuan kiay kholil terhadap derajat keilmuan dan integritas kiay Hasyim Asy'ari .oleh karena itu,tak aneh kalau kemudian pesantren tebuireng dibanjiri santri dari berbagai penjuru tanah air.....
0 komentar:
Posting Komentar