Kumpulan Cerita Islam (KCI) : Maulana Habib Luthfi Bin Yahya | Dialog Imajiner Habib Luthfi dengan Setan
Pekalongan. Tasawuf itu tashfiyatulqulub dan tazkiyatunnufus (pensucian hati dan pembersihan jiwa). Tasawuf sudah ada sejak lama bahkan merupakan ahwal (kondisi/kebiasaan) para sahabat Nabi Saw.
Saat perang Khandaq (parit) di madinah para sahabat diminta oleh Nabi Saw. untuk maju ke wilayah musuh sebagai mata-mata (intel). Tapi para sahabat diam, tidak ada yang mengajukan diri sampai beliau Saw. menawarkan siapa saja yang mau jadi intel akan beliau jadikan sahabat karib di surga. Mereka tetap diam. Akhirnya Nabi Saw. menunjuk salah seorang sahabat yakni Hudzaifah Ra. untuk menjadi mata-mata, dia yang menerima perintah tersebut.
Diamnya para sahabat terhadap perintah Nabi Saw. bukan merupakan ketidak patuhan para sahabat terhadap perintah Nabi Saw. Akan tetapi mereka menjaga adab di hadapan beliau Saw. Mereka takut di saat mengajukan diri yang muncul adalah dorongan nafsu, ego mereka sendiri bukan karena Allah Swt.
Jangan sampai kita terlena dan terbuai oleh nafsu kita sendiri.
Dialog Imajiner Habib Luthfi dan Setan, “Kalah Telak 3–0”
Setan: Samlikum Bib.
Habib Luthfi: Samlikum, ada perlu apa neh Tan?
Setan: Mau silaturrahim. Ente sekarang makin terkenal Bib, hehehe…
Habib Luthfi: Oh, mau silaturrahim (hehe baru tahu dia siapa gue, hmmm setan aja sowan ke sini apalagi manusia, astaghfirullah gue kalah 1-0). Tan apa murid-murid saya masuk daftar orang-orang yang kalian goda atau nggak?
Setan: Ah nggak Bib, nggak berani saya sama murid-murid sampeyan Bib.
Habib Luthfi: Oh, Alhamdulillah (hmmm baru tahu lu ya kalau murid gue gak bisa digoda apalagi gue, hehehe, astaghfirullah gue kalah 2-0).
Setan: Ya iyalah Bib, murid sampeyan ngapain saya godain, gak digodain pun mereka sudah terbuai dan terlena sama nafsunya. Ngapaian repot-repot godain, saya sih liatin ajah sembari ketawa, hehehehe…
Habib Luthfi: Haahh, ternyata setan sekarang belum godain murid-murid gue, mereke cuma nonton sembari cekakak cekikik. Hmmm ternyata gue kalah 3-0 sekarang.
Intinya kita harus waspada aan tipu daya setan dan janganlah berlaku sombong ketika kita dikarunia ta'at terhadap Alloh SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat.
(Dicatat oleh Ustadz Oki Yosi: http://mukelujauh.blogspot.com/2013/12/kutipan-ceramah-jumat-kliwon-di-gedung.html)
Sya’roni As-Samfuriy, Banten 29 Desember 2013
0 komentar:
Posting Komentar