Puisi: Puisi Perpisahan Syaid Qutub
Sahabat,
Andainya kematianku ini kau tangisi
Pusaraku kau siram dengan air matamu
Maka di atas tulang belulangku yang sudah hancur luluh
Nyalakan obor untuk ummat ini
Dan ... lanjutkan gerak merebut kemenangan
Sahabat,
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Taman-taman indah di syurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung burungnya berpesta menyambutku
Dan berbahagialah hidupku di sana
Sahabat,
Puaka kegelapan pasti 'kan lebur
Fajar 'kan menyingsing
Dan alam ini 'kan disinari cahaya lagi
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Nun di sana ... cahaya fajar sedang memancar.
Andainya kematianku ini kau tangisi
Pusaraku kau siram dengan air matamu
Maka di atas tulang belulangku yang sudah hancur luluh
Nyalakan obor untuk ummat ini
Dan ... lanjutkan gerak merebut kemenangan
Sahabat,
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Taman-taman indah di syurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung burungnya berpesta menyambutku
Dan berbahagialah hidupku di sana
Sahabat,
Puaka kegelapan pasti 'kan lebur
Fajar 'kan menyingsing
Dan alam ini 'kan disinari cahaya lagi
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Nun di sana ... cahaya fajar sedang memancar.
Baca Juga : BAHAYA PEMIKIRAN SAYYID QUTHB
0 komentar:
Posting Komentar