Kumpulan Cerita Islam (KCI) - Cara Mencari Tahu Hari Kelahiran Anda
Tips : Cara Mencari Tahu Hari Kelahiran Kita , saya bukan pengen ngomongin tentang ramal-meramal yang berbau mistik apalagi memakaisms gateway seperti yang sedang ramai di televisi. Meskipun postingan saya terakhir berhubungan dengan nama kelahiran, tapi itu di dasarkan pemikiran saya sebagai manusia yang ber aqidah Islam, bukan sebagai dukun apalagi ahli nujum .
Hari lahir kelahiran, sebagian orang pasti banyak yang tahu hari apa dia dilahirkan. Namun, tidak sedikit yang tidak tahu bahkan tidak mau tahu dengan hari lahir mereka. Tapi itu urusan mereka. Bagi yang mau tahu, saya berikan tips mencari hari lahir Anda. Beberapa cara yang umumnya dilakukan oleh banyak orang untukmengetahui hari lahir:
Melalui prasasti yang mungkin dibuat ketika kita lahir. Biasanya dipakai untuk kelahiran zamandoeloe. Kalau tidak menemukan prasasti yang mencacat kelahiran Anda, silahkan pakai cara kedua.
Mencari kalender dari tahun lahir Anda. Jika Anda lahir tahun 1978, maka Anda bisa menemukan hari lahir Anda dengan melihat kalender tahun 1978.
Menghitung mundur tanggal sekarang sampai tanggal lahir Anda kemudian mencocokkan harinya. Jika hari ini adalah hari Minggu, maka kemarin adalah hari Sabtu, dan sebelumnya adalah hari Jumat, begitu seterusnya, sampai Anda menemukan hari yang cocok dengan tanggal lahir Anda.
Menggunakan komputer. Cara ini bisa dibilang sangat canggih dan cepat. Tapi sepengalaman saya, komputer tidak mampu menunjukkan semua tahun yang telah berlalu sampai pada 1.000.000 pangkat 1.000.000 (bahkan lebih) tahun yang akan datang. Komputer yang saya pakai menulis sekarang hanya mampu menunjukkan tanggalan tahun 1980 – 2099. Atau karena sayagaptek kali ya, jadi tidak tahu kalau komputer sebenarnya bisa melakukannya.
Kalau ternyata komputer tidak bisa menjawabnya, atau pada saat Anda ingin tahu namun Anda tidak menemukan sebuah komputer, maka cara yang akan saya tulis ini mungkin bisa membantu. Anda hanya perlu sedikit teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Itupun masih dasar kok seperti yang dipelajari ketika kelas 1 SD. Tidak sampai pada teknik turunan, limit, trigonometri, sampaiintegral lipat 3 seperti yang ada di mata kuliah Kalkulus dan Matematika Rekayasa.
Teknik ini termasuk terapan ilmu Aljabar yang saya dapat dari sebuah Ensiklopedia di perpustakaan SMA saya. Sampai sekarang masih saya ingat karena memang bisa dikatakan mudah.
Tentukan terlebih dahulu tanggal yang ingin Anda cari harinya. Bisa tanggal lahir Anda atau tanggal-tanggal lain. Sebagai contoh kita ambil tanggal lahir kemerdekaan negara saya Republik Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Periksa terlebih dahulu tahun lahir tersebut apakah tahun kabisat atau tidak. Ketentuannya, jika habis dibagi 4 berarti tahun kabisat. Namun, untuk tahun kelipatan 100 harus habis juga dibagi 400 baru masuk golongan tahun kabisat. Misalnya, tahun 1900 adalah kelipatan 100 yang habis dibagi 4 tapi tidak habis dibagi 400. Maka, tahun 1900 bukanlah tahun kabisat. Tahun kabisat terdiri dari 366 hari karena bulan Februari pada tahun kabisat terdiri dari 29 hari. Karena tahun 1945 bukanlah tahun kabisat, maka bulan Februari 1945 terdiri dari 28 hari.
- Hitunglah nilai h
- h=jumlah hari yang dilewati dari awal tahun (1 Januari) sampai pada tanggal itu jatuh. Maka, untuk contoh, nilai h adalah jumlah hari dari 1 januari 1945 – 17 Agustus 1945.
- h = 31+28+31+30+31+30+31+17=229.
- Perlu diperhatikan bahwa untuk tahun kabisat jumlah hari bulan Februari = 29.
- Hitung juga nilai k
- k= (tahun lahir – 1) : 4
- Maka pada contoh nilai k=(1945-1) : 4 = 486 sisa 0. Proses pembagian yang Anda lakukan sebaiknya menggunakan teknik yang dipelajari ketika SD yaitu menggunakan pohon sisa. Nilai kyang diambil adalah nilai bulat hasil pembagian sedangkan sisanya diabaikan (dihilangkan). Maka nilai k = 486
- Cari nilai S
- S = (tahun lahir + h + k) : 7
- Maka pada contoh nilai S = (1945 + 229 + 486) : 7 = 2660 : 7 = 380 sisa 0.
- Hasil akhir yang kita gunakan untuk mengetahui hari dari tanggal tersebut adalah nilai SISA dari perhitungan S pada langkah 5 di atas.
- Jika sisa = 0 , maka tanggal tersebut adalah hari Jumat
- Jika sisa = 1 , maka tanggal tersebut adalah hari Sabtu
- Jika sisa = 2 , maka tanggal tersebut adalah hari Minggu
- Jika sisa = 3 , maka tanggal tersebut adalah hari Senin
- Jika sisa = 4 , maka tanggal tersebut adalah hari Selasa
- Jika sisa = 5 , maka tanggal tersebut adalah hari Rabu
- Jika sisa = 6 , maka tanggal tersebut adalah hari Kamis
- Jika sisa = 7 , maka sebaiknya Anda belajar berhitung lagi deh
Dari hasil perhitungan di atas bisa diketahui bahwa hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah hari Jumat. Jika Anda tidak percaya 17 Agustus 1945 adalah hari Jumat, saya sarankan buka buku sejarah lagi . Atau jika kurang percaya, coba hitung untuk tanggal saat Anda membaca posting ini. Silahkan pembaca terapkan jika memang berminat.
Catatan: Mohon maaf, cara ini hanya berlaku untuk tanggal-tanggal pada Kalender Gregorius, yaitu kalender yang dimulai dari tanggal 15 Oktober 1582 s.d sekarang. Sedangkan untuk Kalender Julius (tahun 45 SM s.d 4 Oktober 1582) masih belum berlaku.